Jumat, 14 Agustus 2009

Kumpulan Lirik lagu ku

LELAH MENUNGGU


Seribu waktu aku menunggu
Seribu hari aku mencarimu
Mungkinkah kita bisa bertemu
Bagai pejantan menunggu fajar

Waktupun terasa cepat berlalu
Haripun terasa cepat berhenti
Mungkinkah kita bisa bersama 
Bagai hujan basahi mawar ungu

Bila aku merindu
Aku lelah menunggu
Dalam embun membeku
Hatikupun membisu

Kenapa waktu tak bisa terulang
Kenapa hari tak bisa kembali
Mungkinkah kita bisa bersama
Bagai hujan basahi hatiku

HUJAN ABADI


Cinta tak bisa kau lukai
Dalam kebencian hatimu
Jiwa tak bisa ‘kan menyatu
Dalam satu kalbu

Waktu tak bisa kau henti
Dalam sentuhan hatimu
Kasih jangan engkau sesali
Lihat hujan-hujan abadi

Bila engkau dapat merasakan hujan abadi
Aku akan ‘slalu setia untuk dirimu
Bila engkau dapat mengerti aku
Kita akan ‘slalu berdua bersama dalam keabadian
Bagaikan huja-hujan abadi


TETAPI


Kata-kata mu membuat hancur hatiku
Hingga ku tak berdaya menapat matamu
Mungkinkah aku tak pantas untuk dirimu
Yang telah mengungkapkan perasaanku

Hancur hatiku bagaikan tertusuk rindu
Hitam jiwaku bagaikan tertutup embun
Mungkinkah aku tak pantas untuk dirimu
Yang telah mengungkapkan isi hatiku

I need you ku berkata tetapi engkau tak mengertiiku
I miss you ku berkata tetapi engkau tak memahamiku
I love you ku berkata tetapi engkau tak menerimaku

I need you, I miss you, I love you
Forever eternal love


TERHANYUT


Di dalam suatu kehidupan ku dalami
‘Tak sesuatupun kutemui
Hanya ada kias di antara kita
Yang begitu indah

Namun kini bagai tersapu angina
Di bawa ombak, di bawa ombak
Ku terhanyut dalam buai asmaramu
Yang kau permainkan

Kelak juga kau kan dapatkan dari lakumu


MEMORI


Saat ini ku mencoba
Menjabarkan peristiwa
Yang mengalir tak terasa
Baru kini terungkap

Semua mungkin tak terjawab
Namun pasti telah menjawab
Semua mengalir tak terasa
Kadang lelah ku ingin lari

Sudah lama berjalan
Semua tak mungkin hilang
‘Slalu tersimpan baik di dalam

Memori ku teringat di setiap langkah
Memori ku teringat di setiap jalan
Hingga ku terlena dalam mimpi


KITA


Kita yang terbaik selama ini
Namun sisi luap memenuhimu
Luas duniamu, mekar seperti bunga
Luas duniamu, mekar seperti bunga

Kita saling mengerti saling pahami
Semua dari kita dan untuk kita
Semua membingungkan apabila kau sendiri
Semua membingungkan apabila kau sendiri

Berikan waktumu
Hanya untuk kita
Kita dalam persahabatan 
Yang utuh dan utuh selamanya



DUNIA


Burung berterbangan 
Daun berguguran
Langit berkilatan
Bumi berguncangan

Dunia akan habis waktunya
Manusia akan sirna selamanya
Lonceng dan sangkala berbunyi
Membuat zaman ini akan berakhir


ETERNAL RAINS


When the rain is fallen
I guess you can to feel
My heart is really want to love you

When I’am look at you girl
Think you in my arms
Oh babe I see the world is bigger, more bigger
And…

Oh rain fallen right on time to romantic time
Eternal rains

Now you are standing here
Standing to get close to me
I do believe that for this time
You just for…


TIBA DI ALUR CORAK INSANG


Anginnya mulai terasa menyentuh kulitku
Nuansa baru tersapa, seperti untukku
Memberi keteduhan dari kulminasi matahari
Tetaplah berjalan lewati alur corak insangnya
Keseimbangan pesona leluhur, tetasan logika

Arus sungai yang panjang tak ‘kan terlupa
Panas terikpun dapat tentramkan jiwa
Memberikan harmoni pada setiap perbedaan
Karena dari itu kita semua 
Ada di sini


BERSAMA LAGI


Sulit diriku meninggalkan dirinya
Tiap ingat masa silam fikiran ‘trus menolak
Namun rasa ini tak mampu ku pungkiri
Walau di dalam diriku masih menyayangimu

Walau sulit memaafkan diriku
Hingga setelah itu kita bersama lagi

Saling mengerti dan saling memahami
Melangkah berdua menuju kebahagian

Seribu yang ku cari, satu yang kau beri
Namun hanya ada satu cinta didalam hati


PAGI


Aku terbuai senja lembayung
Yang menguning setiap saat
Ketika embun lenyap ditelan
Fajar menyingkap pagi

Setiap detik menyinggung asmara
Naluri yang tak kunjung reda
Berpapasan lewat jejak-jejak tenang
Langkahmu dan rona indahmu

Luapan keringat membakar getir waktu
Menuju titik dahaga ku
Dalam peradaban semberaut tata perkotaan
Membahari damai perjalananku

Hingga menggelayuti relung hatiku
Yang terjebak lika-liku karaktermu



SAAT KU MENANGIS


Saat ku menangis, menangis memikirkanmu
Saat ku mencoba, mencoba melupakanmu
Saat ku menangis, menangis menginginkanmu
Saat ku mencoba, mencoba tuk menerpamu

Kau kembali padaku
Menyatukan ikatan kita
Hanya untuk bersama selamanya



TAK BISA


Aku “suka – butuh” kamu
Mengapa ku tak bisa untuk mengungkapkan
Segala “isi hati – perasaan” kepadamu

Aku “sayang – cinta” kamu
Mengapa ku tak bisa untuk mengungkapkan
Segala “isi hati – perasaan” kepadamu

Aku yang lemah
‘Tuk katakan segala isi hati dan perasaan kepadamu
Berikanlah
Segala semangat cinta yang di dalam hatiku

Oh Tuhan berikanlah aku kekuatan
Agar aku bisa bersamanya selamanya



DI SINI


Satu persatu menghitung waktu
Hati tak menentu
Di malam ini aku sendiri
Terbeku rindu

Di sini khayalan indah
Sorak menunggu jiwaku
Di sini mimpi yang indah
Arwah terbelunggu


JINGGA


Jingga…
Warna langit sore itu
Mempesona…
Indah bak parasa wajahmu
Hembusan…
Angin lembut menerpaku
Terbangkan…
Aku kedalam pelukmu

Saat jingga akan mulai meredupkan
Bangkitkan rembulan tuk terangi malam
Ku rasakan bahagia
Nikmati saat-saat bersamamu
Melewati waktu

Jingga…
Betapa elok warnamu
Sederhana…
Andaikan engkau tak pernah berakhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buka Mata di Dunia Multimedia